Konferensi Pembelajaran Sepanjang Hayat Inklusif
Dari 3 hingga 6 Juli 2023, UNESCO Institute for Lifelong Learning (UIL) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Republik Indonesia akan menyelenggarakan konferensi untuk mendukung hak atas pendidikan sepanjang hayat serta mendiskusikan strategi dan tindakan untuk membuat pembelajaran sepanjang hayat lebih inklusif di ASEAN dan negara-negara lainnya.
Konferensi ini akan menentukan arahan-arahan strategis untuk mewujudkan rekomendasi-rekomendasi dari Marrakech Framework for Action (MFA), yang ditetapkan pada International Conference on Adult Education ke-7 (CONFINTEA VII), menjadi langkah-langkah kebijakan, strategi, dan program.
Hanya dengan memiliki kesempatan yang sama untuk beradaptasi pada perkembangan baru dan menerima pengetahuan yang diperlukan untuk bersama-sama mengatasi tantangan global, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan. Dunia yang terus berkembang pesat tidak memungkinkan pembelajaran selesai dengan berakhirnya pendidikan wajib atau pendidikan tinggi. Kita membutuhkan pembelajaran sepanjang hayat untuk semua orang.
Konferensi ini bertujuan untuk ...
- meninjau strategi-strategi nasional untuk pembelajaran dan pendidikan orang dewasa di Indonesia dan sekitarnya serta memfasilitasi pertukaran diskusi antarnegara;
- mengidentifikasi berbagai praktik baik dan inovasi dalam pembelajaran dan pendidikan orang dewasa, upskilling, reskilling;
- mengontekstualisasikan Marrakech Framework for Action, mendiskusikan implementasinya pada tingkat kenegaraan dan menentukan bidang-bidang yang dapat diadakan kerja sama.
“Indonesia is a big country. The key factor of a nation's development lies in a high quality workforce; that is the reason why upskilling and reskilling (adult learning) has become a top governmental priority.
We are blessed with abundant natural resources. But, without proper management from highly skilled human resources, this means nothing. In fact, as we have plenty of natural resources and are supported with high quality people, our workforce is what drives Indonesia to become bigger than ever.”
Joko Widodo
President of the Republic of Indonesia
Berpartisipasi
Konferensi ini akan menyambut 300 peserta, di antaranya adalah perwakilan tingkat tinggi dari negara-negara ASEAN serta mitra-mitra kenegaraan, teknis, dan finansial. Baca selengkapnya di sini.
Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
"Pembelajaran sepanjang hayat adalah bagian yang integral dari perkembangan dan daya saing manusia. Konferensi Bali mengenai Pembelajaran Sepanjang Hayat Inklusif akan mendiskusikan kebijakan dan inisiatif penting dalam pembelajaran sepanjang hayat, termasuk untuk skilling dan upskilling, dengan perhatian khusus pada inklusi. Dengan semangat “tidak meninggalkan seorang pun”, konferensi ini berusaha untuk meningkatkan tindakan nyata di lapangan, untuk memberikan kesempatan terbaik kepada semua orang agar mereka dapat terus mengembangkan diri sepanjang hidup mereka.”
PROGRAM KARTU PRAKERJA
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan keterampilan berskala besar dari Pemerintah Indonesia yang dirancang sebagai bantuan tunai bersyarat, yang menyediakan sejumlah uang kepada penerima untuk membeli pelatihan daring dan memberikan insentif tunai tambahan untuk membeli barang-barang kebutuhan setelah penerima menyelesaikan pelatihan. Per bulan April 2023, lebih dari 16,5 juta penerima manfaat di semua kabupaten dan kota di 17.000 pulau Indonesia, teknologi digital sangat dimanfaatkan.
Program Kartu Prakerja telah dikaji secara menyeluruh dan menerima sambutan yang baik dari para peneliti Harvard dan MIT, dan diakui oleh UN DESA sebagai salah satu Aksi Percepatan SDG. Studi Evaluasi Dampak yang didukung UNDP menemukan bahwa program ini meningkatkan kompetensi kerja, produktivitas dan daya saing, serta membantu meningkatkan pendapatan penerima manfaat sekitar 10% dan keterampilan kewirausahaan lebih dari 40%.
Program ini diprakarsai oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan diawasi oleh Komite Cipta Kerja yang terdiri dari 14 pejabat setingkat menteri, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Progam ini merupakan platform digital yang menggunakan teknologi cloud computing dan menerapkan mekanisme pembayaran G2P (Government-to-Person) yang bersifat consumer-centric dan langsung dari kas negara ke rekening bank/e-wallet penerima manfaat. Mekanisme tersebut dapat membantu mengurangi korupsi dan mengakselerasi inklusi keuangan, terutama bagi mereka yang berada di dasar piramida. Yang terpenting, Program Kartu Prakerja membangun ekosistem kemitraan publik dan swasta yang terdiri dari platform kerja, e-commerce, platform edu-tech, fintech dan bank, serta penyedia pelatihan swasta, universitas, dan LSM.
Dengan berbagai pelatihan yang tersedia, Program Kartu Prakerja membekali penerimanya dengan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan dalam masa depan pekerjaan. Hal ini dapat membantu angkatan kerja beradaptasi dengan disrupsi-disrupsi yang sudah ada dan akan muncul yang dapat mengancam keberlangsungan pekerjaan dan kesejahteraan banyak orang. Program Kartu Prakerja mendorong pembelajaran sepanjang hayat, khususnya pada tahap pembelajaran dan pendidikan orang dewasa (ALE). Ini mendorong proses pembelajaran berkelanjutan secara masif dan inklusif.
UNESCO Institute for Lifelong Learning
Dukungan terhadap pembelajaran dan pendidikan orang dewasa merupakan inti dari mandat UNESCO Institute for Lifelong Learning (UIL). UIL adalah satu-satunya entitas dalam keluarga UNESCO yang memiliki mandat khusus untuk menggalakkan pembelajaran berkelanjutan. UIL bertujuan untuk memperkuat kapasitas negara-negara anggota UNESCO di bidang pembelajaran sepanjang hayat, dengan fokus pada kalangan muda dan dewasa, serta memberikan perhatian khusus pada kebijakan dan sistem yang kondusif untuk berbagai jalur pembelajaran sepanjang hayat.